Jilbab Turki adalah salah satu jilbab yang sedang in di Indonesia. Kok saya tahu? ya tahulah karena kebetulan saya juga penjual jilbab turki, hehehe...Tanpa bermaksud untuk promosi loh ya, tetapi jilbab Turki memang mempunyai ciri khas tersendiri, seperti motif dan warnanya.
Motifnya yang manis seperti bunga-bunga, abstrak, pemandangan, atau motif khas Turki yaitu motif Ottoman membuat para hijabers disuguhkan oleh banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan selera. Warna jilbab Turki ini juga tidak kalah menarik, karena jilbab Turki ini selalu memiliki warna yang bervariasi dan mencolok. Oleh karena itu para hijabers Turki lebih memilih untuk memadukan jilbabnya dengan baju yang berwarna polos dan senada.
Untuk pilihan ukuran jilbab, sayangnya jilbab Turki ini agak terbatas. Motif dan warna yang menurut saya bagus sebagian besar hanya dimiliki oleh jilbab dengan ukuran kecil, yaitu 90x90 cm. Ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan orang Turki yang memang senang menggunakan jilbab dengan ukuran kecil yang dikombinasikan dengan pakaian yang longgar dan panjang. Sedangkan untuk ukuran 100x100 cm sampai 120x120 cm pilihan motif dan warnanya sangat terbatas, yang menurut saya juga membuat pemakainya juga dari kalangan terbatas (hanya cocok digunakan oleh hijabers yang berumur 40 tahun keatas)...alias motifnya lebih cocok untuk middle age (ga tega bilang tua, hihihi)...tapi ini semua kembali ke selera sih ya....jadi bebas-bebas aja...
Dari sisi bahan, jilbab Turki juga terbuat dari bahan yang berbeda-beda. Sebagian merk-merk jilbab Turki yang terkenal seperti Bonjela/Miranda/Polo-Ist berbahan rayon dan twill, sedangkan untuk beberapa merk lainnya yang juga cukup terkenal di Indonesia seperti Orkide ada yang berbahan twill atau tafta, dan Miss Color berbahan voal. FYI, Miss Color adalah satu-satunya jilbab Turki yang berbahan voal loh, karena memang bahan voal tidak terlalu diminati disini jika dibandingkan dengan rayon dan twill. Selain itu, ada juga merk lainnya yang berbahan asli sutra, yaitu Armine, Aker dan Silkhome. Sayangnya merk sutra ini hanya memiliki satu ukuran yaitu 90x90 cm.
Kalau dari segi harga untuk yang non sutra berkisar antara 11-15 tl atau jika dirupiahkan menjadi 35 ribu - 47 ribu rupiah (harga grosir), murah yahhh... Memang harga asli jilbab Turki atau barang-barang Turki lainnya memang murah-murah. Tetapi ongkos kirim dari Turki ke Jakartanya yang muahilllll....ga tanggung-tanggung per kilo nya mencapai 215 ribu/kg, jadi wajarkan sesampainya di Indonesia harga jilbab Turki yang non sutra harganya berkisar antara 80-120 ribu rupiah. Lain lagi dengan yang sutra, harga grosir jilbab Turki saja sudah lumayan, yaitu sekitar 250 ribu, belum ditambah dengan ongkos kirim Turki-Indo, jadi ketika di jual di Indonesia harganya berkisar antara 300-400 ribu rupiah.
Setelah satu tahun lebih menjalani bisnis kecil-kecilan jualan jilbab Turki, bisa terlihat bahwa walaupun penjual jilbab banyak di Indonesia, namun tetap ada peminat/pembeli yang setia dengan jilbab Turki. Peluang yang terkait dengan bisnis jilbab Turki ini juga masih banyak dan peluang-peluang tersebut belum dijamah oleh produsen asli jilbab Turkinya sendiri, diantaranya jilbab non sutra dengan ukuran 120x120 cm yang bermotif lebih menarik dan jilbab sutra dengan ukuran 120x120 cm.
Peluang-peluang itupun sampai sekarang masih menjadi mimpi saya dan partner bisnis saya, dan masih belum tahu kapan bisa terlaksana, hehe....
Comments