![](https://static.wixstatic.com/media/3d7f03_fc2327cc8aed4576b6f0a9b66e17049f~mv2.jpg/v1/fill/w_960,h_1280,al_c,q_85,enc_auto/3d7f03_fc2327cc8aed4576b6f0a9b66e17049f~mv2.jpg)
Lokasi sekitar 98-106 km dari rumah atau sekitar 2 jam lah. Alasan kesana karena teman-teman suami mau kemping disana. Tadinya suami nanyain mau ikut kemping ga? terus dia kasih link informasi mengenai tempat kempingnya, setelah saya baca-baca ada satu hal yang menarik yaituuuu.....ga ada WC cinnn..... Untuk pemula (baca : never done camping for the rest of my life), "no WC" sound very scarryyy...hihihihi....
Yess saya ga pernah kemping sebelumnya, bisa dibilang saya anak kota bianggetttt..dan suami saya kaya punya ambisi tersendiri gitu untuk ngebuat istrinya bisa lebih ikhlas menyatu dengan alam, hehehe.....tapi akhirnya untuk kali ini dia pasrah ketika saya bilang, jangaann sekarang kempingnya, nanti aja kalau udah bener-bener musim panas....love u canim....
Kembali keinti cerita, jadi tempat ini gabungan antara air terjun dan tempat kemping. Air terjunnya bagus, walaupun ga tinggi-tinggi banget. Untuk yang bawa anak kecil, cucok meong lah, karena manjatnya juga ga terlalu heboh. Anak saya yang umur 5 tahun, masih hepi-hepi aja naik ke air terjun dan turun lagi.
Karena kita pagi banget jalannya, jadi ga sempet sarapan dirumah. Sekitar 20 menit sebelum sampai ke lokasi ada 1 atau satu-satunya restoran yang buka (dipikir-pikir ini restoran pasti profitnya gede banget kalau udah masuk musim semi dan musim panas). Lokasinya bagus, makanannya pun enak, sayangnya saya lupa namanya. Tapi kalau ada yang kesana ga mungkin kelewat, karena ya itu tadi, cuma satu-satunya sebelum mendaki gunung, lewati lembah...(ninja hatori keles)
Dua puluh menit kemudian sampailah kita dilokasi kemping, taro mobil dan memulai pendakian ke air terjun. Oh iya, dilokasi ini ga ada sinyal, jadi emang kayanya sengaja biar kita yang kesana fokus untuk main dengan alam dan manusia. Coba kalau ada sinyal, yang ada semua cuma duduk-duduk doang terus sibuk mainan hp, anak dan suami dicuekin,hehe.. (mengacu pada diri sendiri).
Pemandangan selama pendakian juga keren loh...
Setelah ngos-ngosan, betis kenceng plus keributan kecil antara anak dan bapak, semua terbayar dengan bunyi air terjun dan suasananya.
It is good to get away from city's life once a while....daripada ngemall terus kan ngabisin duit, mending ketempat begini, terus bawa bekal dan alat piknik. Biaya masuk ke air terjunnya juga murah, 3 orang dan 1 mobil cuma 20 tl (70rb).
Hampir lupa, didalem area air terjunnya ada juga restoran-restoran kecil. Tapi yang paling istimewa yang ada disalah satu foto diatas. Kenapa istimewa? karena bangku-bangkunya ditaruh di dalam air sungai. Jadi sambil makan bisa kungkum kicik-kicik main air, yang bawa anak kecil, jangan lupa bawa baju ganti ya...
Comments